Naik Cidomo masuk SMA ke Selong
Sore itu aku diantar Bunda ke kota Selong untuk melanjutkan studiku di salah satu SMA pavorit di Lombok Timur. Suatu saat nanti aku akan tulis betapa susah dan menegangkannya proses yang aku lalui sehingga aku bisa ke sekolah ini. "ayo nak kamu sudah siap ?" sapa Bunda kepadaku. "ow ya udah dunk, bund" jawabku semangat. brrr. . .brrr. . .brrr "ck, dom dom" Aku mendengar suara itu datang dari depan 'jebak' rumahku. Ternyata paman Usman telah siap dengan Cidomonya. Segala perlengkapan kos telah siap. "tipah, galeng, kompor, anduk, cobek, genceng, minyak gas" Bunda cek semuanya. Aku naik dan duduk di depan kiri di samping pak kusir yang sedang bekerja, mengendarai kuda supaya baik jalannya. Papuqku duduk di belakang kiri, sedangkan Bunda dan adik perempuanku duduk di belakang kanan. Barang yang tidak muat kami pangku, ditaruh di atap Cidomo. "ck, heh" paman Usman menjalankan kendali, dan inilah awal p...