Posts

Showing posts from 2020

Pantun Sasak Lombok: Lakaq Setahun Aku dan Dia

Image
  Hal yang tak biasa dalam berbahasa Sasak untuk mengucapkan Happy Anniversary!  Tak pernah saya temukan sebuah ucapan dalam kalimat bahasa Sasak untuk mengekspresikan atau untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun sebuah pernikahan. Yang umum hanya do’a. Tapi kali ini, tulisan ini memuat Buak Lakaq (Pantun Sasak) untuk mencoba merangkai kembali cerita pertemuan saya dengan istri hingga kini kami masuk di tahun pertama pernikahan. Baca ini : Pantun Sasak SENINENGKU SAQ INGES SOLAH   Tanaq maiq leq Medane Beli benang jait salon Cine Lakaq niki lakaq sederhane Kelampante bedait calon senine   Kelaq botor sintung tumpah Kelaq keke romboqan aiq Mule nyelembor laguq kedung wah Aku mele leq side ariq   Pataq reket leq Pademare Betelah semendaq bareng mensare Siq ku inget base suare Ite tesuruq dateng jok bale   Tanaq lapang te boyaq balang Buaq bagu araq sekeranjang Ndaq de paran raos tiang doang Ku dateng yaqke buktiang   Terang bulan leq Tanjung Pinang Lepas pancing eleq Labua

Budaya Sasak: STOP! Hindari Hal Ini Saat Bertamu

Image
  Tulisan kali ini saya berbagi tentang h al-hal yeng perlu diketahui atau diperhatikan saat menjadi tamu di rumah orang Lombok. Bertamu dalam bahasa Sasak disebut dengan BETEMUE . Waktu kunjungan menajdi hal yang perlu diperhatikan oleh siapa saja yang hendak bertamu. Siapapun boleh menjadi tamu baik dengan membuat janji ataupun tanpa membuat janji terlebih dahulu dengan tuan rumah. Dalam berbagai tulisan sering dibuatkan list hal-hal yang boleh dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam bertamu. Karena blog ini khusus berbicara tentang Suku Sasak Lombok, maka saya menulis tentang adat atau tata krama yang perlu diperhatikan saat bertamu. Berbagai hal yang saya tuliskan dalam kesempatan kali ini bukan merupakan aturan tertulis, tetapi tuturan yang turun temurun terus dilestarikan, walau akhir-akhir ini telah terjadi berbagai bentuk penyesuain. Cek Juga: Bahasa Sasak Di Lokasi Wisata KAPAN SIH WAKTU UNTUK BERTAMU ??? Tentu pertanyaan awal yang muncul adalah waktu yang tepat unt

Foto Itu Aku Temukan Kini

Image
  Dari tulisan saya yang dulu di blog ini, yaitu tulisan yang merupakan cerita pribadi yang saya kumpulkan dalam satu label di blog ini. Salah satu judul yang pernah saya tulis adalah Asal Mula Nama MURDIAH . Dalam tulisan tersebut saya menceritakan krnologis asal-muasal nama MURDIAH.   Bagi yang sudah baca tulisan Asal Mula Nama MURDIAH , bisa langsung baca cerita selanjutnya. Tapi bagi belum baca, berikut saya kutipkan sebagian dari tulisan tersebut,   -------------------------- “ Tapi benar saja dalam sebuah foto lama aku menemukan urutan nama-nama anak yang tertulis berurutan dari nomor satu sampai nomor lima. Nomor satu ada nama Nursiah, dan ada dua kata yang mengisi   nama pada posisi nomor 4. Aku yakin itu adalah namaku yang sebenarnya, tapi aku lupa menulisnya kembali dan foto itu belum pernah ku lihat lagi. ” ---------------------------     Naaaahh, tulisan kali ini saya ingin menyambung kutipan tulisan di atas.   Entah apa yang mendorong raga ini untuk mel

Bahasa Sasak: Amaq, Puisi Bahasa Sasak

Image
Kembali lagi bersama Murdiah Lombok dalam Blog Sasak Lombok di mana kawan sekalian bisa mengakses semua literasi seputar bahasa dan Aksara Sasak. Kali ini saya menulis puisi berbahasa sasak dengan tema ayah. Siapa sih yang ga kenal   dengan sosok seorang ayah. Kita semua tahu bahwa seorang Ayah merupakan seorang pahlawan di kehidupan   beliauta di semua sisi dan lini kehidupan anak. Berusaha mengenal jati diri seorang ayah bagaikan membaca novel cinta.   Ayah tidak pernah bisa lepas dari perjalanan kehidupan yang saat ini sedang pembaca jalani. Bagaimana pembaca belajar menjadi pemimpin yang baik, menjadi orang yang penuh tanggung jawab, dan menjadi manusia tangguh dengan berkaca melalui cerminan tulus yang diberikan oleh beliau adalah hal yang nggak bisa pembaca dapatkan dari siapa pun.    Kelebihan dan kekurangan beliau terbungkus, terbalut dan menjadi satu dalam wujud tanggung jawab yang sangat besar. Ayah adalah sosok yang paling sering dibanggakan dalam setiap mom

Bahasa sasak: Kalimat Lucu Bahasa Sasak

Image
Kumpulan kata-kata lucu yang sering dilontarkan dalam Bahasa Sasak biasanya terinspirasi dari celetukan-celetukan yang secara spontan diucapkan oleh orang lain dan disebarkan secara luas ke orang yang lainnya lagi jika dianggap cukup lucu untuk mencairkan suasana. Celetukan-celetykan ini bisa berasal dari penutur asli bisa juga berasal dari literatur visual yang dialih bahasakan menjadi suatu kalimat yang tetap mengandung nilai humor yang bisa membuat orang tertawa. Kata-kata lucu sangat digemari oleh hampir semua orang, termasuk masyarakat Lombok terlepas dari kalangan mana ia berasal. Meski kadang tampak receh, namun celetukan kata-kata lucu yang terucap bisa ngena ke hati pembaca, sehingga bisa menghibur diri, menjadi pelipur hati yang lara. Berikut penulis bagikan beberapa kalimat lucu yang pernah penulis dengar dan baca dari berbagai media dan kesempatan. 1.     Ndeqku eloran timaq ku yaq tebeng doe bande saq loeq, jabatan saq solah, laguq ku eloran pas tindoq mi

Bahasa Sasak: Kata Ini Kurang Populer Di Kalangan Millenial

Image
Kembali bersua dengan @murdiahlombok dalam Wisata Digital Lombok dan Bahasa Sasak. Pada awal-awal postingan dulu saya pernah menulis tentang Bahasa Sasak Kontemporer, maka kali ini saya mencoba membagikan sebuah tulisan singkat mengenai kata-kata dalam Bahasa Sasak yang pada “jaman now” sudah relatif jarang terdengar. Mengingatkan kembali generasi sekarang tentang betapa sebenarnya Bahasa Sasak memiliki banyak kosa kata yang bagus untuk digunakan dalam mengekspresikan sesuatu, namun karena kalah bersaing dengan bahasa kekinian maka kosakata-kosakata lama seolah menjadi terlupakan.  Beberapa contoh yang saya tuliskan ini merupakan contoh kata yang semakin kurang digemari penggunaannya menurut pendapat saya pribadi. Untuk memudahkan para pembaca, maka saya sajikan dalam bentuk gambar: 1.     Begelaq 2.     Bekem 3.     Belekeq 4.     Cerepaq 5.     Culin 6.     Gandek 7.     Pender 8.     Selake 9.     Simbit