Posts

Showing posts from 2018

Dekat Lombok: Gerbang Kota Mataram Dan Filosofi Tebolaq Beaq

Image
   Sumber Gambar: Facebook/Sibawae Lalo ngaro tengaq bangket bawaq gunung Denden sampi ponggoq gau beturutan Uwah galeng menetelah momot pete balung Inggas ngaro tarik mangan bebarengan Siq memano dedare inges kembang dese Jauq dulang tebolaq beaq ajong lebit Mangan maiq timaq te kandoq sambel sebie Asal temauq betukah kemos saling kejit Sumber Gambar: tebolaklotim.blogspot.com Lakaq Sasak di atas adalah kutipan lirik lagu sasak berjudul Lalo Ngaro ciptaan Al-Mahsyar diringi musik oleh band dangdut sasak legendaris Pelita Harapan. Lirik lagu tersebut menceritakan kehidupan kegiatan bajak sawah, sebuah rutinitas petani desa sebelum menanam padi. Salah satu hal yang masih bertahan sampai sekarang adalah kegiatan Memano (atau Ngater, mengantarkan makanan ke sawah). Pada umumnya Manoan/Ngater dilakukan oleh perempuan dengan membawa makanan menggunakan wadah tertentu, misalnya Keraro (Bakul), Gonsoran, Peraras, atau wadah lainnya.

Bahasa Sasak: Ekspresi Bahasa Inggris Generasi 'Jaman Now'

Image
Setelah memuat berberapa tulisan tentang Bahasa Sasak dan Aksara Sasak , kali ini saya akan menulis sedikit tentang bahasa gaul pemuda “Jaman Now”. Sudah tidak asing lagi di telinga atau terlihat tulisan dari seseorang dengan menggunakan bahsa asing atau singkatan-singkatan yang di adopsi dari bahasa asing. Misal dalam penulisan pesan singkat, chatting , terdapat istilah typo , meski kata ini terdengar aneh tapi semakin populer digunakan, kata typo adalah sebuah clipping dari kata typography , yang artinya salah ketik atau salah tulis.

Bahasa Sasak: Padi

Image
Berdasarkan informasi dari “wikipedia.com” bahwa Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Hubungannya dengan tulisan saya kali ini adalah padi   di daerah-daerah sepanjang Sabang sampai Merauke memiliki nama daerah. Misalkan dari situs “kamusdaerah.com”menerjemahkan padi ke dalam beberapa bahasa daerah seperti, pade (Aceh), Pari (Jawa), Ase (Bugis) dan masih banyak lagi penyebutan untuk tanaman padi di daerah lain. Artikel terkait Bahasa Sasak juga dapat dibaca di  Bahasa Sasak Lombok . Bahasa Sasakpun memiliki penyebutan tersendiri untuk tanaman padi, dalam tulisan kali ini saya akan menunjukkan beberapa penyebutan dalam proses perkembangan dan pengolahan tanaman padi. Berikut kosakata Bahasa Sasak yang berkaitan langsung denga tanaman padi. 1.     Ampar 2.  

Bahasa Sasak: Kosakata Yang Kian Memudar

Image
Kembali bersua dengan @murdiahlombok dalam Wisata Digital Lombok dan Bahasa Sasak . Pada awal-awal postingan dulu saya pernah menulis tentang Bahasa Sasak Kontemporer , maka kali ini saya mencoba membagikan sebuah tulisan singkat mengenai kata-kata dalam Bahasa Sasak yang pada “jaman now” sudah relatif jarang terdengar. Mengingatkan kembali generasi sekarang tentang betapa sebenarnya Bahasa Sasak memiliki banyak kosa kata yang bagus untuk digunakan dalam mengekspresikan sesuatu, namun karena kalah bersaing dengan bahasa kekinian maka kosakata-kosakata lama seolah menjadi terlupakan. Untuk memudahkan para pembaca, maka saya sajikan dalam bentuk gambar: 1.     Begelaq  2.     Bekem 3.     Belekeq 4.     Cerepaq 5.     Culin 6.     Gandek 7.     Pender 8.     Selake 9.     Simbit 10.   Sojen Semoga dalam kesempatan selanjutnya saya bisa membagikan hal-hal lain dari Gumi Lombok dan Bahasa Sasak nya. B