Bahasa Sasak: Persiapkan Bahasa Sasakmu Menyambut Moto GP 2022
Lombok menjadi salah satu topik pembicaraan dunia maya hampir
seantero jagat raya selama tahun 2021 ini. Salah satu hal yang membuat Lombok
begitu hits di tahun 2021 adalah dengan diresmikannya Sirkuit Mandalika di
Lombok Tengah. Bagaimana tidak di lokasi ini berlangsung Kejuaraan Superbike
2021 dan kejuaraan Moto GP 2022.
Menulis di penghujung akhir tahun 2021 ini penulis ingin mencoba
kembali mengenalkan kepada para pembaca untuk Cari Tahu Lebih Dalam tentang
Bahasa Sasak. Rasa tak sempurna untuk menutup akhir taun tanpa berbagitulisan
yang baru. Saya pribadi sebagai seorang penutur asli Sasak dan
memiliki blog BAHASA
dan AKSARA SASAK justru tidak menulis sesuatu tentang
Bahasa Sasak atau kebanyakan orang luar menyebutnya dengan Bahasa Lombok.
Mungkin banyak alasan yang melatarbelakangi
anda mau belajar Bahasa Sasak, dan sayapun tidak akan memaksa anda untuk
menyatakan itu. Apapun alasannya, niat awal untuk memulai belajar Bahasa Sasak
adalah niat yang baik sebagai bentuk dari cinta terhadap tanah air, cinta budaya dan bahasa
daerah adalah salah satu wujud cinta tanah air.
Bukankah negeri ini memiliki ratusan bahasa daerah? Lantas, mengapa mesti
berpikir dua kali untuk mempelajarinya. Siapa tahu suatu saat kelak anda,…
Nantinya bekerja di Lombok
Berjodoh dengan
orang Lombok
Traveling ke Lombok
….
Well, anda juga bisa minkmati
semua menu tulisan-tulisan yang sudah ditulis di blog ini.
Beberapa Hal
yang Harus Anda Tahu Soal Bahasa Sasak
Sampai hari ini masih banyak saja orang
yang salah kaprah mengenai Bahasa Sasak, oleh karena itu sebelum mulai belajar
baiknya kita mengetahui hal-hal ini terlebih dahulu agar kita bisa berangkat
dari pemahaman dasar yang benar.
Beberapa hal ini mungkin pernah anda anggap benar,
tapi sebenarnya tidak demikian adanya:
#1
Menyebutnya sebagai Bahasa Lombok
Benar bahwa Lombok
adalah wilayah yang didiami oleh kebanyakan Suku Sasak, tapi jika menyebut bahasa daerah di Lombok
sebagai Bahasa Lombok maka hal yang demikian itu
kurang tepat.
Di Lombok beberapa suku kecil juga tetap
menggunakan bahasa masing-masing, seperti jawa, bali, samawa, mbojo dan bugis.
#2 Bahasa Sasak
mudah dipelajari
Pada umumnya orang banyak beranggapan
bahwa Bahasa Sasak mudah untuk dipelajari, anggapan tersebut tidak sepenuhnya
salah. Tapi,..…tidak sepenuhnya benar juga
Nyatanya, Bahasa Sasak memiliki banyak
dialek dan perbedaan kosakata di setiap daerahnya. Ada sekitar 5 dialek berbeda yang berkembang di Lombok dan itu
adalah kekhasan yang unik tentang Bahasa Sasak. Anda mungkin akan mengerti bahasa yang
digunakan oleh orang-orang di Lombok Timur namun jika berkunjung ke daerah lainnya, seperti Lombok Utara atau Lombok Tengah belum tentu anda memahaminya.
Sebab, kami orang Sasak aslipun sering
sulit untuk mengerti dalam satu kali dengar.
Contoh Percakapan Bahasa Sasak
Kalau
ingin belajar Bahasa Sasak, cara paling mudah untuk menguasainya adalah dengan terlebih
dahulu familiar dengan percakapan sehari-hari yang paling sering dugunakan. Sama
seperti halnya dalam belajar Bahasa Inggris. Sehingga hal yang sama juga dapat juga
bisa langsung dicoba untuk berkomunikasi dengan penduduk asli Pulau Lombok,
Suku Sasak.
Tiap
belajar materi bahasa, penting untuk diketahui bahwa Bahasa Sasak itu secara mudah bisa dibagi menjadi dua
jenis, yaitu Bahasa Sasak halus dan Bahasa Sasak sehari-hari. Penggunaannya
tergantung dengan siapa yang menjadi lawan kita akan berbicara. Kalau kita mau
bicara dengan orang yang lebih tua, orang yang dihormati, atau orang yang baru
kenal, kita bisa pergunakan Bahasa Sasak halus. Kalau kita ngobrol dengan teman akrab,
bisa pergunakan Bahasa Sasak yang umum
sehari-hari digunakan.
Untuk
lebih jelasnya, mari kita lihat contoh-contoh percakapan dalam bahasa berikut
ini.
Percakapan Bahasa Sasak di pasar
Ada
seorang pembeli yang datang ke pasar dan belajar untuk mempraktekkan Bahasa
Sasak yang baru dipelajarinya. Berikut
ini percakapannya:
Pembeli : Pire ajin barang niki? (
Berapa harganya ini pak ? )
Penjual : Empat iyu (
Empat ribu )
Pembeli : Baun kurang ndeq? (
Boleh kurang ga ? )
Penjual : Baun sekediq (
Boleh kurang sedikit )
Pembeli : Dua iyu nggih (
Dua ribu ya )
Penjual : Nggih bau. pire yaq de beli ( Ya boleh deh, mau beli berapa ?)
Penjual : Telu bungkus (
Tiga Bungkus )
Percakapan Bahasa Sasak untuk
Bertanya Kabar
Lalu : He, berembe kabarde ? ( He, bagaimana
kabar anda ? )
Baiq : Alhamdulillah sehat, side jaq
berembe? ( Alhamdulillah sehat, kalau
anda bagaimana kabar?
Lalu : Yaq de jok mbe nike ? ( Anda mau ke
mana ? )
Baiq : Yaq tiang jok Peken Bertais. Beli
terongaceh! ( Saya mau pergi ke Pasar Bertais. Beli tomat!
Lalu : Nggih, silaq. Lemaq lat bedait malik. (
Ya, silakan. Besok lusa kita bertembu kembali )
Baiq : Nggih, Silaq. (Ya)
Cara Bertanya Nama dan
Asal dalam Bahasa Sasak
Si A :
Sai arande? (
Siapa namamu ? )
Si B :
Tiang Si B (Saya Si
B )
Si A :
Mbe lekan pelinggih ? ( Dari mana
asalmu ? )
Si B :
Tiang lekan Jogja ( Saya dari
Jogja )
Variasi Lain Percakapan
Dalam Bahasa Sasak
Arjuna: Ampure, taonde base sasak? (Maaf,
Apakah anda bisa berbahasa Sasak ? )
Sukma: Inggih, taon tiang sekediq. (Ya, saya
bisa sedikit-sedikit)
Arjuna: Kanggon tiang beketoan? Mbe taoq
Pukesmas saq rapet ? ( Boleh Saya nanya? Dimana Puskesma terdekat)
Sukma: Puskesmas saq rapet nike, peteluan julun
peken jok daye sekediq. (Puskesmas terdekat, pertigaan depan pasar terus ke
arah utara sedikit.)
Hafalkan
dan praktekkan contoh percakapan dan kosakata Bahasa Sasak di atas agar lebih
nyaman dan mudah berkomunikasi saat berada di Pulau Lombok.
Belajar
Bahasa Sasak itu tidak sulit
Belajar Bahasa Sasak atau bahasa daerah
manapun itu tidaklah sulit. Jika anda punya kemauan, sering-seringlah mendengar
percakapan dengan Bahasa Sasak maka akan mudah untuk memahami. Jika anda memang
butuh bantuan belajar, anda bisa mengunjungi blog saya yang khusus membahas
mengenai bahasa dan budaya Sasak, atau bias juga
via Instagram @MudiahLombok.
Comments
Post a Comment