Dekat Lombok: Fenomena "To Jaweeee"
Sore
itu aku baru saja tiba di rumah dari perjalanan ke Pulau seberang, badan tersa
begitu capek. Hal pertama yang biasa aku lakukan sebagai ritual saat baru
sampai rumah dari suatu perjalanan adalah beragi oleh-oleh. Mengucap salam,
cium tangan Ibu dan Kakek. Namun sore itu susana rumah agak sepi, Cuma ada Ponakan
ku yang lagi menunggu di teras rumah, . . .
“Assalamu’alaikum”
aku mengucap salam.
“Wa’alaikumusslam”
ponakan aku menjawab langsung.
“Makaqn
saq sepi laloq, mbe lain Papuqm?” aku bertanya.
“To
Jaweeeee” jawab ponakanku
“%$#^%#^%$&^.......hah
.......%#^%$^%#$# ???” aku merasakan ada sesuatu yang aneh.
“Mbe
lain Baloq jaq ???” tanya ku lagi.
“To
Jaweeee . . .” jawab ponakan ku lagi.
Ternyata
jargon yang lagi hits di LOMBOK saat itu sampai saat ini adalah “TO JAWEEE”. Ini
telah menjadi tranding topik di mulut anak-anak.
“TO
JAWEEE” (ke Jawa) adalah jawaban dengan pertanyaan "mau ke mana?", "lagi dimana?" atau pertanyaan sejenis yang menanyakan tempat dan digunakan untuk main-main, biasanya dilakukan
anak-anak untuk membuat lawan bicara “agak jengkel”.
Comments
Post a Comment