Bahasa Sasak: Percakapan Bahasa Lombok





Kalau ingin belajar Bahasa Sasak, cara paling mudah untuk menguasainya adalah dengan terlebih dahulu familiar dengan percakapan sehari-hari yang paling sering dugunakan. Sama seperti halnya dalam belajar Bahasa Inggris. Sehingga hal yang sama juga dapat juga bisa langsung dicoba untuk berkomunikasi dengan penduduk asli Pulau Lombok, Suku Sasak.

Tiap belajar materi bahasa, penting untuk diketahui bahwa Bahasa Sasak  itu secara mudah bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu Bahasa Sasak halus dan Bahasa Sasak sehari-hari. Penggunaannya tergantung dengan siapa yang menjadi lawan kita akan berbicara. 

Kalau kita mau bicara dengan orang yang lebih tua, orang yang dihormati, atau orang yang baru kenal, kita bisa pergunakan Bahasa Sasak  halus. Kalau kita ngobrol dengan teman akrab, bisa pergunakan Bahasa Sasak  yang umum sehari-hari digunakan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh-contoh percakapan dalam bahasa berikut ini.


Percakapan Bahasa Sasak  di pasar
Ada seorang pembeli yang datang ke pasar dan belajar untuk mempraktekkan Bahasa Sasak  yang baru dipelajarinya. Berikut ini percakapannya:
Pembeli          : Pire ajin barang niki?            ( Berapa harganya ini pak ? )
Penjual           : Empat iyu                              ( Empat ribu )
Pembeli          : Baun kurang ndeq?              ( Boleh kurang ga ? )
Penjual           : Baun sekediq                        ( Boleh kurang sedikit )
Pembeli          : Dua iyu nggih                       ( Dua ribu ya )
Penjual           : Nggih bau. pire yaq de beli ( Ya boleh deh, mau beli berapa ?)
Penjual           : Telu bungkus                        ( Tiga Bungkus )


Percakapan Bahasa Sasak untuk Bertanya Kabar
Lalu : He, berembe kabarde ? ( He, bagaimana kabar anda ? )
Baiq : Alhamdulillah sehat, side jaq berembe?  ( Alhamdulillah sehat, kalau anda bagaimana kabar?
Lalu : Yaq de jok mbe nike ? ( Anda mau ke mana ? )
Baiq : Yaq tiang jok Peken Bertais. Beli terongaceh! ( Saya mau pergi ke Pasar Bertais. Beli tomat!
Lalu : Nggih, silaq. Lemaq lat bedait malik. ( Ya, silakan. Besok lusa kita bertembu kembali )
Baiq : Nggih, Silaq. (Ya)

Cara Bertanya Nama dan Asal dalam Bahasa Sasak
Si A     : Sai arande?                          ( Siapa namamu ? )
Si B     : Tiang Si B                             (Saya Si B )
Si A     : Mbe lekan pelinggih ?          ( Dari mana asalmu ? )
Si B     : Tiang lekan Jogja                 ( Saya dari Jogja )

Variasi Lain Percakapan Dalam Bahasa Sasak
Arjuna: Ampure, taonde base sasak? (Maaf, Apakah anda bisa berbahasa Sasak ? )
Sukma: Inggih, taon tiang sekediq. (Ya, saya bisa sedikit-sedikit)
Arjuna: Kanggon tiang beketoan? Mbe taoq Pukesmas saq rapet ? ( Boleh Saya nanya? Dimana Puskesma terdekat)
Sukma: Puskesmas saq rapet nike, peteluan julun peken jok daye sekediq. (Puskesmas terdekat, pertigaan depan pasar terus ke arah utara sedikit.)


Hafalkan dan praktekkan contoh percakapan dan kosakata Bahasa Sasak di atas agar lebih nyaman dan mudah berkomunikasi saat berada di Pulau Lombok.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bahasa Sasak: 50 Kalimat Populer Di Pulau Lombok

Kamus Bahasa Lombok/Sasak (A-D)

Bahasa Sasak : Ungkapan sehari-hari