Bahasa Sasak: Kata-Kata Yang Mirip (1)


Kadang untuk membuat postingan dalam Bahasa Sasak saya mengalami kendala, bukan karena Bahasa Sasak itu sulit, namun lebih kepada keterbatasan kemampuan diri untuk menyampaikan Tata Bahasa Sasak dengan lebih sederhana, agar Bahasa Sasak juga bisa dimengerti oleh mereka-mereka yang gemar berpetualang khususnya mereka yang sedari awal ingin menjejakkan kaki ke Gumi Selaparang, Pulau Lombok ini.

Karena jarang ada tulisan Berbahasa Sasak yang beredar di media cetak, apalagi media sosial yang sesuai dengan aturan tata bahasa.  Untuk itu perlu adanya penggunaan kembali beberapa lambang untuk beberapa huruf agar tidak terjadi makan ganda. Berikut saya cantumkan beberapa kata dalam bahasa sasak yang memiliki komposisi yang mirip dan sebagian dengan pengucapan yang mirip.
Berikut penjelasan singkat beberapa lambang huruf yang saya maksud, mari kita belajar Bahasa Sasak:

e : mate          (mata)             e, dibaca seperti dalam       Bekas
é : maténg     (manis)           é, dibaca seperti dalam       Teh
ę : matę          (mati)              ę, dibaca seperti dalam       Tempe

o : Oas            (mencuci)      o, dibaca seperti dalam       Tokoh
ό : Kόkόq       (sungai)          ό, dibaca seperti dalam       Bakso

q : Lékaq        (berjalan)       q, dibaca seperti dalam       Beca

Bak (ember)
Baq (memar)
Baok (jenggot)
Baoq (angkat)
Belëq (besar)
Bêlêk (becek, kelebihan air)
Dόrę (genteng)
Dόre (raba)
Éndeng (membayangkan)
Ęndęng (meminta)
Galeng (bantal)
Galęng (siang)
Itę (di sini)
Ite (kita)
Jawak (biawak)
Jawaq (temani)
Kadu (menggunakan)
Kadό (rugi)
Kelélék (ketiak)
Kelelęq (tertawa)
Kéréng (sarung)
Kereng (sering)
Lempeng (lurus)
Lempéng (samping)
Krem (rendam)
Krêm (ber-dehem)
Mate (mata)
Matę (mati)
Mόpόk (ayan)
Mόpόq (mencuci)
Muraq (mudah)
Muraq (murah)
Nyale (nyala)
Nyalë (cacing laut)
Nyapu (menyapu)
Nyapuq (mengikat kepala)
Rémés (banyak bicara)
Remes (meremas)
Sędut (sendok makan)
Sedut (bakar)
Toak (bahu)
Toaq (tua)
Tuak (air aren)
Tuaq (paman)


Semoga tulisan ini menjadi masukkan kita semua, untuk terus mempopulerkan Bahasa Sasak. Banggalah Berbahasa Sasak, Kuasailah Bahasa Indonesia, dan Mahirlah Berbahasa Inggris. 

Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Sasak: 50 Kalimat Populer Di Pulau Lombok

Kamus Bahasa Lombok/Sasak (A-D)

Bahasa Sasak : Ungkapan sehari-hari